Expo Potensi Desa 2016 : Gerakan Nasional dalam Memajukan Produk Unggulan Desa

0
1193

20160924_220326_lls

         Dalam rangka menjadi wadah interaksi dan saling bertukar informasi untuk kemajuan daerah dan masyarakat serta dunia usaha, bergerak bersama untuk memajukan produk unggulan daerah dalam rangka gerakan nasional “one village one product”, Kementerian Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Republik Indonesia menyelenggarakan Expo Potensi Desa Tahun 2016, Perhelatan ini diselenggarakan pada tanggal 23-25 September 2016 di lapangan Gelanggang Olahraga (GOR) H. Agus Salim dengan menempatkan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah.

Tujuan dari penyelenggaraan Expo Potensi Desa Tahun 2016 ini adalah menjadi sarana untuk menunjukkan kepada publik berbagai potensi desa dari berbagai daerah yang layak dikembangkan ke level yang lebih tinggi. Pameran ini memberikan wadah bagi daerah yang memiliki teknologi tepat guna dan program inovatif dalam memajukan desa. Disamping itu, daerah juga bisa mempromosikan produk unggulan mereka serta dapat menarik investasi untuk daerah. Ajang ini juga sekaligus sarana bagi kami untuk mensosialisasikan capaian kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, baik regulasi maupun program unggulan dari Kementerian.

          Expo Potensi Desa 2016 ini merupakan event yang pertama kali diselenggarakan dan diramaikan oleh beberapa instansi dan daerah di seluruh Indonesia, baik itu dari lingkup Kementerian, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Di arena Expo, berjejer 88 Stand yang memamerkan berbagai produk daerah, di  antaranya 35 Stand yang memamerkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa, kemudian 13 Stand yang memamerkan program unggulan Kementerian, Pemprov dan SKPD Sumbar, Pemkot SKPD Kota Padang masing-masing 15 Stand, Kabupaten di Sumatera Barat/Kota/Nagari sebanyak 12 Stand, Pelaku usaha dan perbankan 5 stand, dan pelaku pendidikan 5 stand. Pada Expo ini, Provinsi Kalimantan Selatan juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Pada Expo Potensi Desa 2016 ini, Provinsi Kalimantan Selatan diwakili oleh BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan membentuk satu rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) Gusti Nur’Aina, S.Sos, MP. Setiba di Kota Padang, Tim BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan langsung melakukan beberapa persiapan. Persiapan-persiapan yang dilakukan antara lain survei dan pembersihan lokasi Stand, pembuatan dekorasi untuk Stand Provinsi Kalimantan Selatan dan penyusunan produk-produk hasil kerajinan Usaha Masyarakat yang hendak dipromosikan kepada para pengunjung. Produk-produk yang ditawarkan dalam Expo tersebut meliputi Kain Sasirangan, Arguci, Batu-batuan, obat-obatan tradisional dan lain-lain. Produk-produk tersebut berasal dari kelompok usaha kecil masyarakat yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

         20160925_122548 Selama penyelenggaraan Expo Potensi Desa 2016 dari pembukaan acara hingga penutupan acara, Stand
Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Panitia Penyelenggara maupun para pengunjung. Hal tersebut dapat dibuktikan dari antusiasme pengunjung untuk membeli produk-produk kerajinan yang ada di stand hingga laku keras. Selain itu, tempat yang luas, bersih dan penataan yang rapi dari Stand Provinsi Kalimantan Selatan menjadikan para pengunjung merasa betah untuk berada lama di stand.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Expo Potensi Desa Tahun 2016 di Kota Padang, Sumatera Barat berjalan dengan lancar dan sukses. Keberhasilan penyelenggaraan ini juga membuktikan bahwa potensi Desa yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan tidak kalah bersaing dengan daerah-daerah lainnya untuk berada di tingkat nasional. Pelaksanaan Expo Potensi Desa berikutnya akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 13-16 Oktober 2016 mendatang.20160924_205654

 

Ditulis oleh:

Andie Putra Pratama, S.STP

Pelaksana Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat

BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan