Pembinaan/Penjaringan Aspirasi LPM Dan BKAD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 di Kabupaten Tapin

0
1439

LPM diharapkan aktif dan ikut serta dalam proyek-proyek strategis pemerintah di desanya. Dalam hal ini di Kabupaten Tapin peran LPM sudah berjalan cukup baik walaupun berbagai kendala masih saja muncul di dalam pelaksanaannya. Pembinaan yang di pada hari senin tanggal 17 April 2017 sangat diapresiasi dengan baik, dan diharapkan mampu memberikan jawaban solusi atas kendala-kendala yang ada. Sesuai dengan arahan dari Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapin, para peserta yang hadir diminta agar melakukan diskusi dan sesi tanya jawab yang efektif dengan mengutarakan segala permasalahan yang sulit untuk dipecahkan. Sebagai contoh, terkait dengan Permendesa Nomor 22 Tahun 2016 dan maslaha insentif pengurus LPM.

Jalannya pembinaan berlangsung lancar dan menghadirkan suasana yang akrab dan dilaksanakan dengan sharing atau berbagi pengalaman sesuai arahan pembicara dari dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan materi yang diberikan antara lain mengenai review dan sosialisasi tugas-tugas pokok yang diatur dalam Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 serta penataan Lembaga Kemasyarakatan.

Berkaitan dengan penataan Lembaga Kemasyarakatan, materi yang disampaikan adalah mengenai “Kebijakan Pemerintah dalam Penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Lembaga Desa. Diharapkan materi ini dapat membuka wawasan bagi para peserta pembinaan LPM dan BKAD yang hadir. Pada bagian akhir disampaikan materi tentang Penyusunan RPJM dan RKPDES yang diharapkan juga mampu meningkatkan pengetahuan pengurus LPM dan BKAD terutama bagi yang baru saja menjadi pengurus di tahun ini dan pertama kali mengikuti pembinaan LPM. Hal ini perlu mengingat tugas LPM salah satunya adalah membantu pemerintahan desa dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa di dalam RPJM Desa dan RKP Desa. Kedudukan LPM yang ada di desa merupakan mitra pemerintahan desa di bidang pembangunan desa. Dengan adanya LPM akan meringankan tugas dan fungsi pemerintahan desa dalam merencanakan pembangunan desa.

Para pengurus LPM dan BKAD yang hadir berharap agar kegiatan ini terus secara rutin diadakan setiap tahun apalagi jika ditambah dengan bimtek atau pelatihan-pelatihan yang akan meningkatkan kapasitas peserta. Selain itu, mereka juga menginginkan insentif diperjuangkan dan dianggarkan guna memotivasi semangat para pengurus LPM yang saat ini melaksanakan tugas dengan pengabdian yang baik.

Terlihat bahwa semangat untuk membangun desa melalui LPM dan BKAD sangat besar di Kabupaten Tapin. Secara umum sudah berjalan dengan baik dan kendala-kendala yang terjadi dapat diberikan solusi dan bantuan, baik dari pihak kecamatan, kabupaten hingga pusat.