Oleh: Andie Putra Pratama, S.STP*
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu strategi penting dalam membantu tugas pemerintahan di daerah, yakni sebagai bagian dari partisipasi dan komitmen TNI untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya (dalam hal ini TNI bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama seluruh jajarannya) secara sinergi dan berkesinambungan. Program ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat dan memberdayakan masyarakat dalam membangun desanya, maka Pemerintah bersama dengan TNI melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Kegiatan TMMD ke-106 Tahun 2019 secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Untuk kegiatan TMMD ini juga diselenggarakan di Kabupaten Tapin mulai tanggal 2 Oktober sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019, bertempat di Lapangan Sepakbola Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin. Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-106 Tahun 2019 ini dipimpin langsung oleh Bupati Tapin Drs. H.M. Aripin Arpan, MM. Kegiatan TMMD ke-106 Tahun 2019 ini melibatkan seluruh unsur yang terkait, meliputi dari unsur TNI yaitu unsur Korem 101/Antasari dan Kodim 1010/Rantau, unsur Polri yakni dari Polres Tapin, unsur Pemerintah Daerah yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tapin, unsur Mahasiswa, Pelajar serta masyarakat yang lokasinya sedang dilaksanakan kegiatan TMMD tersebut.
Pelaksanaan TMMD ke-106 Tahun 2019 dilaksanakan di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin. Desa tersebut berjarak sekitar kurang lebih 40 menit dari Kota Rantau, Ibukota dari Kabupaten Tapin. Adapun sasaran fisik dari kegiatan tersebut yakni meliputi sasaran utama dan sasaran tambahan. Untuk sasaran fisik berupa peningkatan badan jalan sepanjang 1.750 m x 4 meter yang menghubungkan dusun-dusun pada desa tersebut, yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tapin. Sedangkan sasaran tambahan yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan meliputi bantuan rehabilitasi bedah rumah bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 (Dua) unit yaitu atas nama Rumah Ibu Muarikah dan Rumah Bapak Kadimun.
Untuk merealisasikan hibah tersebut maka akan dilakukan serah terima dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel kepada Kodim 1010/Rantau melalui pihak ketiga atau rekanan yang telah ditunjuk. Menjelang penutupan kegiatan TMMD ke-106 Tahun 2019, tim melakukan monitoring dan evaluasi serta serah terima pekerjaan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana pada lokasi sasaran tambahan TMMD tersebut. Untuk bedah rumah dua unit telah dilaksanakan dengan baik dan pekerjaannya telah diselesaikan seratus persen.
Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu bukti komitmen dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor (Paman Birin) untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat desa. Diharapkan dengan bantuan rehabilitasi bedah rumah, akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”Alhamdulillah, kami sangat bersyukur rumah kami sudah dibedah, sekarang sudah sangat nyaman ditempati, terima kasih, Paman Birin….” Ujar Ibu Muarikah, salah satu pemilik rumah yang dibedah.
*Pelaksana Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan
