Bumdesa Expo, Pentingnya Promosi Bumdes Berkelanjutan

0
520

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kalimantan Selatan dinilai telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Apalagi sebanyak 45 bumdes sudah berlevel “Maju” hanya dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini.

Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Dinas PMD) Kalsel dan pihak terkait berupaya terus mendorong promosi berkelanjutan agar bumdes maju selalu bertambah sehingga meningkatkan perekonomian desa.

“Melalui kegiatan ekspo ini, kita sebenarnya sudah masuk dalam arena promosi. Namun, ini hanya promosi sesaat. Kita perlu promosi yang berkelanjutan. Karena itu, pelaku-pelaku bumdes perlu didorong keterampilannya dalam memanfaatkan kemajuan media sosial sekarang ini,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar ketika membuka BUMDesa Expo 2021 di Duta Mal, Sabtu (26/6/2021).

Menurutnya, kegiatan seperti expo BUMDesa harus lebih banyak lagi. Hal itu karena expo memberikan ruang kepada para pelaku BUMDesa untuk menampilkan produk unggulannya masing-masing, sehingga produk tersebut lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas. Lebih lanjut Roy membeberkan, berdasarkan data Dinas PMD Kalimantan Selatan, dari 1.864 desa yang tersebar di 11 kabupaten, sudah terbentuk 1.482 BUMDesa atau 79,51% dari jumlah total desa. Diantara ribuan BUMDes itu, sebanyak 915 atau 61,74% berada pada kategori tumbuh, 522 atau 35,22% dengan kategori berkembang, dan 45 BUMDes atau 3,04% dengan kategori maju.

Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyerahkan hadiah kepada salah satu pemenang Lomba BUMDesa se-Kalsel Tahun 2021 usai membuka BUMDesa Expo di atrium Duta Mall, Sabtu (26/6/2021).(foto:dok.younkfariady).

“Data ini menunjukkan adanya kemajuan bumdes yang luar biasa, apalagi sebanyak 45 BUMDesa masuk dalam klasifikasi BUMDesa Maju. Berkembangnya BUMDesa ini, sekaligus kita harapkan dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal di tingkat desa, sehingga menjadi pilar terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di desanya masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan, Zulkifli dalam laporannya mengatakan, pada kesempatan itu pihaknya menganugerahkan penghargaan kepada 6 BUMDes terbaik.

“Kepada BUMDesa Berkah Mulia,  Pesona Rejo Jaya, Maju Jaya, Usaha Kreatif Mandiri, Karya Indah dan BUMDes Maju Bersama, yang secara berurutan terpilih sebagai juara 1 sampai dengan juara 6 saya ucapkan selamat dan sukses,” kata Zulkifli.

Diharapkan, prestasi ini semakin memacu para pelaku BUMDesa untuk mengembangkan lembaganya agar lebih maju. Serta diharapkan BUMDesa dengan produknya mampu menembus pasar nasional, bahkan pasar luar negeri.

BUMDesa terbaik itu juga difasilitasi ruang pameran pada kegiatan expo. Sedangkan BUMDesa lainnya diberikan 1 tempat secara kolektif dari Dinas PMD Kalimantan Selatan. Zulkifli menambahkan, penilaian bumdes terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini dilakukan melalui dua tahapan seleksi yakni seleksi dokumen dan kunjungan lapang ke BUMDesa yang diusulkan oleh kabupaten. Ada 25 BUMDesa yang diseleksi dari 11 kabupaten . BUMDesa tersebut adalah Kabupaten Kotabaru 1 buah, Banjar sebanyak 2 buah, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 4 buah, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 4 buah, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 1 buah. Selanjutnya Kabupaten Hulu Sungai Tengah 1, Tapin , Hulu Sungai Selatan 1, Hulu Sungai Utara 1, Balangan 1, dan Tabalong 3 buah.

Muhammad Agus Fariady, A.Pi, MP
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa