Lomba Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Perdesaan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

0
2128

ttg

Teknologi merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik perubahan di bidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat. Alih teknologi pada masyarakat baik di pedesaan maupun kelurahan bisa menciptakan gagasan dan teknologi yang berdaya guna. Alih teknologi ke masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan masyarakat menempati peran penting, dimana Teknologi Tepat Guna (TTG) dapat menjawab permasalahan masyarakat karena merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah dalam rangka peningkatan kesejahteraan.

Sebagai langkah mengantisipasi tantangan pada era globalisasi, masyarakat dituntut memiliki kemampuan agar mengikuti perkembangan teknologi yang ada untuk meningkatkan daya saing usaha hasil produknya guna peningkatan kesejahteraan. Pemanfaatan TTG secara optimal akan dapat terwujud bila terjadi alih pengetahuan dan keterampilan dari sumber TTG kepada masyarakat pengguna.

Proses alih teknologi ke masyarakat selama ini berjalan secara alamiah dengan fasilitas terbatas oleh Pemerintah. Proses alih teknologi yang terjadi selama ini hanya apabila ada kebutuhan atau permintaan. Dikarenakan adanya faktor-faktor kendala, seperti kesenjangan akses informasi, keterbatasan modal dan kendala geografi, maka alih teknologi ke masyarakat diperlukan campur tangan Pemerintah untuk percepatannya.

Percepatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan dan pengembangan TTG hanya akan terjadi bila didukung oleh adanya langkah sinergis yang dilakukan oleh para pelaku. Pelaku-pelaku yang dimaksud adalah masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah (pusat dan daerah), perguruan tinggi, dunia usaha, dan komponen lainnya.

Dalam upaya untuk meningkatkan akses masyarakat khususnya masyarakat perdesaan terhadap Teknologi Tepat Guna dan penemuan baru mengenai Teknologi Tepat Guna, maka diselenggarakan Lomba Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015. Tujuan Lomba Inovasi TTG salah satunya adalah memperkenalkan teknologi kepada masyarakat luas. Selanjutnya diharapkan dapat terwujudnya peningkatan, pengembangan, penerapan, dan pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna Perdesaan. Kemudian Aparatur Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten dan Kota dapat memfasilitasi serta memotivasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi tepat guna hasil lomba tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Adapun dari diadakannya perlombaan ini adalah mendorong motivasi masyarakat untuk mengembangkan daya kreasi dan inovasi TTG Perdesaan yang mempunyai prospek dapat dimanfaatkan dan didayagunakan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif dan kreatif berbasis pada potensi unggulan daerah dan menumbuhkembangkan usaha-usaha baru yang berbasis kepada daya kreasi dan inovasi teknologi tepat guna masyarakat di perdesaan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas produk menghadapi persaingan global.

Kemudian sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terwujudnya pengembangan ide-ide kreatif dan inovatif yang terdapat di masyarakat meliputi kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, akademisi, petani dan kalangan masyarakat lainnya dan terjaringnya hasil teknologi tepat guna baru yang kreatif dan inovatif sesuai dengan 5 (lima) Aspek Prioritas TTG Perdesaan yaitu aspek pengolahan pangan, pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pengelolaan lingkungan, penyediaan infrastruktur dan pemampuan ekonomi.

pada pelaksanaannya mekanisme yang dijalankan meliputi Seleksi Tahap I yang  meliputi seleksi administrasi (penilaian makalah) dari tanggal 1  sampai dengan 4 Juni 2015 dan  Pengumuman lolos seleksi tanggal 5 Juni 2015. Selanjutnya Seleksi Tahap II berupa presentasi makalah dan peragaan alat yang telah lolos seleksi Tahap I. Presentasi dan peragaan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2015 bertempat di Gedung Saraba Sanggam, Banjarmasin.

kesemua peserta dinilai oleh Tim Juri yang terdiri dari :

1. Dr. Ir. H. Arief Akbar, M.Si : Ketua Program Studi Teknologi Pertanian Unlam

2. Ir. Hj. Nuri Dewiyanti, M.Sc.,Ph.D : Dosen Fakultas Pertanian Unlam

3. Dr. Ir. H. Untung Bijaksana, MP : Dosen Fakultas Perikanan Unlam

4. Ir. Fatmir Edward : Kepala Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru

5. Ir. Suharjono : Kepala Bidang SDA-TTG BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan

ttg1

Berdasarkan hasil penilaian pemenang pada lomba kreasi dan inovasi teknologi tepat guna tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Alat Pemotong Kerupuk Manual (Isyanto, Kab. Tanah Laut)

2. Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit sebagai Karbon Aktif pada Water Treatment untuk Pengolahan Air Bersih di Sungai Martapura (M. Syarifin Noor, dkk, Kota Banjarbaru)

3. Alat Praktis Pemompa Ban (Posyantek Mandiri, Kab. Hulu Sungai Utara)

4. Alat Pencetak Kue Akar Pinang (Hatni, Kab. Barito Kuala)

5. Alat Pelebur Sagu Efektif (Sulaiman, Kab. Tanah Bumbu)

Para pemenang/juara akan mendapatkan hadiah berupa Uang pembinaan, Tropi dan piagam penghargaan, dengan nominal sebgai berikut :

Juara I : Rp. 7.000.000,00

Juara II : Rp. 6.000.000,00

Juara III : Rp. 5.000.000,00

Juara Harapan I : Rp. 3.000.000,00

Juara Harapan II : Rp. 2.000.000,00

Selanjutnya untuk Juara I akan diikutsertakan pada lomba tingkat nasional yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI atau Kementerian Desa, PDT dan Transmigasi RI.

ttg5ttg2

Di Tulis Oleh :

Kasubbid. Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Perdesaan

Ir. Nurul Kartini, M.Si / NIP. 19670421 199403 2 011

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here