Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan telah dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2015. Adapun Kelurahan yang mewakili Kota Banjarbaru adalah Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang.
Walikota Banjarbaru, bapak Drs. H. M. Ruzaidin Noor, M.AP berkesempatan menyambut kedatangan Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan dari Provinsi, bapak Drs. H. Gusti Syahyar beserta rombongan Tim penilai di lokasi penilaian. Hal ini merupakan sebuah bentuk perhatian dari beliau terhadap pembinaan kelurahan yang ada di Banjarbaru semua ini untuk menciptakan Kota Banjarbaru Yang Lebih Baik dan Maju. Dalam sambutannya Bapak Walikota Banjarbaru mengatakan penunjukkan Kelurahan sebagai wakil Kota Banjarbaru pada Lomba Desa//Kelurahan Tingkat Provinsi ini bukan secara kebetulan tetapi melalui seleksi yang cukup ketat mengingat lomba kelurahan ini menjadi ajang bergengsi bagi Kota Banjarbaru dengan daerah lainnya lainnya di Kalimantan Selatan.
Acara Lomba Kelurahan ini merupakan agenda Nasional yang setiap tahun dilaksanakan, sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan kelurahan. Dan penilaian dalam rangka perlombaaan desa/kelurahan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai sejauhmana perkembangan pembangunan suatu kelurahan atas usaha yang dilakukan pemerintah kelurahan dan masyarakatnya dalam membangun dirinya untuk mewujudkan kemandirian yang bertumpu pada potensi yang dimilikinya.
Acara ini turut pula dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Bapak H. Rudy Resnawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru, jajaran SKPD Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru beserta seluruh pengurus sampai ke tingkat keluarahan.
Tim Penilai yang dipimpin oleh Drs. H. Gusti Syahyar dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 10 orang tim penilai dan tiga orang staf pelaksana sebagai pengolah data penilaian. Adapun kriteria penilaian dibagi menjadi delapan kelompok indikator penilaian yakni Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Keamanan dan Ketertiban, Bidang Partisipasi Masyarakat, Bidang Kelembagaan Masyarakat, Bidang Ekonomi Masyarakat serta Bidang Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Sedangkan metode yang dilakukan dalam penilaian ini selain bertatap muka langsung dengan tanya jawab kepada aparat desa dan kader kader serta instansi terkait juga dilakukan penelitian dokumen serta peninjauan langsung kelapangan oleh tim penilai sesuai dengan bidangnya masing masing. Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan dilakukan dengan membandingkan data tingkat perkembangan desa dan kelurahan 2 ( dua ) tahun terakhir, yaitu tahun 2013 dan tahun 2014 berdasarkan data profil kelurahan sesuai dengan 8 indikator tersebut.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Drs. H. Gusti Syahyar menilai kegiatan ini selain merupakan ajang kompetisi antar kelurahan juga sekaligus menjadi evaluasi menyeluruh hasil hasil pembangunan yang telah diupayakan bersama antara masyarakat dan pemerintah. Adapun hasil positif yang bisa dipetik dalam kegiatan ini, minimal akan muncul kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Menurut syahyar agenda terpenting dari penyelenggaraan ini adalah mengukur capaian tingkat partisipasi masyarakat dalam wujud swadaya gotong royong masyarakat yang terimplementasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga lembaga kemasyarakatan di kelurahan.
BY AGUS SETIA RAHMADY
