Untuk menciptakan sebuah kemajuan di pedesaan yang di lakukan oleh masyarakat, maka di lakukanlah inovasi kelembagaan, yang dimana di mulai dari struktur keorganisasian desa serta lembaga-lembaga lainnya seperti LPM, BKAD dan BPD, hal ini juga kemudian berlaku seiring dengan di berlakukanya UU tentang otonomi daerah, UU No. 6 Tahun 2014, PP No. 43 Tahun 2014 dan PP No. 60 Tahun 2014 yang salah satunya mencakup lembaga kemasyarakatan dan kerjasama desa, sehingga bagaimana kemudian, desa tercipta sebagai desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.
PMD Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2012 sampai dengan 2015 telah melaksanakan pembinaan dan pelatihan LPM dalam rangka penguatan lembagaan kemasyarakatn desa yang difokuskan pada penguatan kelembagaan LPM, ditahun 2016 pembinaan tersebut belum dapat dilanjutkan karena terkendala anggaran.
Pada tahun 2015 BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan lomba LPM untuk mencari LPM yang berprestasi karena di Bapedda harus adanya data LPM yang berprestasi , sebelum diadakannya lomba LPM berprestasi terlebih dulu dilakukan pembinaan mengenai tupoksi LPM didesa. Dari hasil lomba tersebut didapatkan tiga juara LPM berprestasi yaitu Juara 1: Desa Mekar Jaya , juara 2 : Desa Pematang ulin dan Juara 3 : Desa Sidomulyo, ketiga juara tersebut mempunyai kelebihan dalam tata kelola LPM.
LPM di Kabupaten Tanah Bumbu merupakan pengganti dari LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa) yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan semangat otonomi daerah. Dimana pembangunan desa merupakan upaya pembangunan yang dilaksanakan di desa dengan ciri utama adanya partisipasi aktif masyarakat dan kegiatannya meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat baik fisik material maupun mental spiritual.
Untuk BKAD di Kabupaten Tanah Bumbu sudah berjalan sesuai harapan dan sangat berperan dalam semua kegiatan di desa, seperti adanya kerjasama antara BKAD dan UPK untuk mengelola sisa dan spp peninggalan PNPM .
