Pembangunan Badan Jalan Tanah Bumbu-Banjar: “Optimis Capai Target Akhir Tahun”

1
1093
img_1114
Foto: Andie Putra Pratama, S.STP

Geliat Pembangunan Desa saat ini semakin tidak dapat dibendung lagi. Isu Pembangunan Desa yang muncul ke permukaan seperti Pembangunan Infrastruktur Desa menjadi sebuah keharusan untuk mewujudkan Desa Mandiri, karena dengan infrastruktur yang kuat dan memadai secara langsung akan memperlancar setiap akses ekonomi masyarakat desa. Salah satu hal yang terpenting dalam pembangunan infrastruktur desa adalah pembangunan jalan. Tidak terkecuali di Kalimantan Selatan, pembangunan jalan juga diharapkan dapat membuka akses-akses yang terisolir di desa dan pemerataan dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam di wilayah pedesaan yang belum tersentuh.

Dalam rangka mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mendukung pembangunan desa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pembangunan badan jalan yang melintasi Kabupaten Banjar-Kabupaten Tanah Bumbu. Salah satu megaproyek dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor tersebut telah dilakukan sejak tanggal 18 November 2016 dan melibatkan kerjasama dengan Korem 101/Antasari dan masyarakat desa dalam konsep Karya Bakti Skala Besar. Pembangunan badan jalan tersebut akan dibangun melewati sejumlah desa di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu yang dan ditargetkan dapat selesai pada akhir masa jabatan beliau.

img_1296
Foto: Andie Putra Pratama, S.STP

Untuk memastikan dan mendukung kelancaran kegiatan pembangunan Badan Jalan Tanah Bumbu-Banjar ini maka perlu dilakukan Monitoring dan Peninjauan Lokasi. Kegiatan ini dilakukan oleh tim proyek pembangunan yakni dari BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan dan Korem 101 Antasari yang langsung dipimpin oleh Danrem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil. Kegiatan peninjauan dilakukan dari Desa Awang Bangkal Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar sebagai titik nol dari Pembangunan ini juga diikuti oleh Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Awang Bangkal Timur.

Target awal dari Pembangunan Badan Jalan yang diharapkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan adalah sepanjang 12,340 km yang dibebani dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016. Pengerjaan proyek kegiatan pembangunan yang dilakukan selama 44 hari tersebut dan ditargetkan selesai hingga 31 Desember 2016. “Sebenarnya target pembangunan jalan ini awalnya hanya 10 km, tetapi karena beliau (Gubernur) bilang bahwa angka 12 adalah angka kelahiran beliau, pasti beliau mengharapkan yang lebih dari itu,” kenang Danrem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil.

img_1251
Foto: Andie Putra Pratama, S.STP

Pada kegiatan monitoring kali ini tim menyusuri langsung jalur-jalur yang menjadi lokasi pembangunan badan jalan. Karena medan yang cukup sulit dilewati dan setelah diguyur hujan, tim menggunakan kendaraan yang memadai untuk mencapai ke lokasi seperti mobil off road dan motor trail. Pembangunan badan jalan ini didukung dengan alat-alat berat seperti eskavator untuk membuka lahan, meratakan gundukan tanah maupun melakukan pengerasan badan jalan (metode cut and fill). Medan yang berkelok-kelok dan naik turun tanjakan menjadi tantangan tersendiri bagi tim karena wilayah yang dilewati merupakan bagian dari kawasan Pegunungan Meratus.

Danrem 101/Antasari menyatakan bahwa kemajuan pelaksanaan pembangunan badan jalan telah mencapai target yang diharapkan dari rencana kegiatan. “Pada minggu pertama Desember ini pembangunan telah mencapai 9 km dan progresnya mencapai 70%. Ini melebihi dari ekspektasi kita dan kita semua optimis dapat mencapai target sebelum masa akhir pengerjaan di tahun ini,” pungkas beliau. Hal ini juga didukung oleh Kepala BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Gusti Syahyar. “Pembangunan badan jalan dapat dilaksanakan dengan baik karena dukungan penuh dan respon positif dari masyarakat Desa Awang Bangkal Timur. Kita berharap dukungan terhadap pembangunan ini juga muncul dari desa-desa lain yang akan dilewati oleh pembangunan badan jalan ini,” jelas beliau.

 

Ditulis Oleh:
Andie Putra Pratama, S.STP
Pelaksana Bidang SDA dan TTG BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan