Peningkatan Badan Jalan dan Jembatan Box Culvert Pola Karya Bakti TNI di Kabupaten Barito Kuala

0
1482

Oleh : Andie Putra Pratama, S.STP*

Dalam rangka untuk mewujudkan percepatan pembangunan pada wilayah-wilayah kawasan perdesaan sekaligus meningkatkan akses ekonomi masyarakat desa, maka Gubernur Kalimantan Selatan bersama dengan Korem 101/Antasari pada tahun 2019 ini melakukan kerjasama untuk melaksanakan kegiatan Karya Bakti TNI. Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah kegiatan Peningkatan Badan Jalan dan Pembangunan Jembatan Box Culvert pada ruas Desa Ramania dan Desa Tatah Alayung, di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan ini berdasarkan pada Memorandum of Understanding (MoU) No. 413/….-PKP/DPMD tanggal 3 Juli 2019 dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan dengan Korem 101/Antasari No. 413/…..-PKP/DPMD tanggal 3 Juli 2019.

Kegiatan peningkatan badan jalan dan pembangunan jembatan box culvert pola Karya Bakti TNI ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Juli 2019, dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel sebagai pemrakarsa, dan Korem 101/Antasari sebagai pelaksana kegiatan tersebut di lapangan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, kegiatan ini termasuk dalam tipe Swakelola, yakni kegiatan yang dilaksanakan antara kedua Instansi Pemerintah yang berada pada lingkup yang berbeda. Ruang lingkup kegiatan ini meliputi Peningkatan badan jalan sepanjang 1.750 m x 6 m x 20 cm dan lima unit jembatan box culvert.

Kegiatan Peningkatan Jalan Ruas Ramania-Tatah Alayung yang masih dalam proses pekerjaan

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan, Ir. Irwansyah, ME menyatakan bahwa pemilihan lokasi Desa Ramania dan Desa Tatah Alayung di Kecamatan Mandastana ini sudah tepat karena menjadi kawasan yang sangat potensial untuk dikembangkan pertaniannya. “Dengan adanya jalan yang dibangun ini merupakan salah satu komitmen dari Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor untuk mengembangkan kawasan perdesaan Agropolitan di Kabupaten Barito Kuala. Dengan mengingat wilayahnya yang masih luas, sangat mungkin wilayah ini menjadi kawasan perdesaan yang akan semakin berkembang, dengan didukung infrastuktur yang mumpuni,” pungkas Beliau.

Proses Pembukaan untuk pengerjaan Jembatan Box Culvert Ruas Ramania-Tatah Alayung

Di sisi lain, Kepala Seksi Teritorial Korem 101/Antasari, Mayor Inf Fairuzzabadi mengungkapkan bahwa kerjasama antara Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan dengan Korem 101/Antasari merupakan kerja sama yang sudah akrab terjalin dan perwujudan strategis untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiran. “Kerjasama ini sangat efektif bagi masyarakat, karena masyarakat juga dilibatkan dalam pengerjaan fisiknya, serta efisien karena tidak memerlukan biaya yang besar. Biaya yang ada akan kembali kepada masyarakat juga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Masyarakat Desa Ramania dan Desa Tatah Alayung merasa sangat senang dan antusias terhadap kegiatan Karya Bakti TNI ini. Apalagi dengan esensi bahwa kegiatan Karya Bakti TNI juga melibatkan masyarakat dalam proses pengerjaannya. “Kami mewakili dari desa ini merasa sangat senang apabila jalan dan jembatan ini dibangun dan ditingkatkan. Jalan ini sangat bermanfaat bagi kami karena dapat mempercepat pemasaran hasil perkebunan dan pertanian ke perkotaan, sehingga tidak harus melalui sungai lagi,” ujar Kepala Desa Ramania, Pak Hardi. Selain itu, jalan ini cukup strategis karena menghubungkan dengan jalur menuju lokasi sentra pertanian di Desa Jejangkit, yang pernah menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) pada tahun 2018 lalu. “Paman Birin (Gubernur Kalsel) sangat peduli terhadap pengembangan kawasan pertanian di wilayah Kabupaten Barito Kuala, khususnya di wilayah kami. Kami berharap desa kami juga ikut berkembang dan masyarakat pun ikut sejahtera dengan adanya jalan ini,” ujar Kepala Desa Tatah Alayung, Pak Bustani.

Kegiatan Karya Bakti TNI ini ditargetkan akan selesai pada akhir November 2019. Setelah pekerjaan fisik baik peningkatan jalan dan pembangunan jembatan box culvert diperiksa dan telah selesai, maka hasil pekerjaan tersebut akan dilakukan kepada Desa yang bersangkutan untuk tetap terus dijaga dan dipelihara.

Masyarakat dan Unsur TNI yang saling gotong royong dalam membangun jembatan Box Culvert
salah satu Jembatan Box Culvert yang telah dibangun

*Pelaksana Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan