TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 di Kabupaten Balangan

0
301820

Oleh: Andie Putra Pratama, S.STP*

Kegiatan Pembukaan TMMD ke 106 Tahun 2019, dari kiri ke kanan: Ir. Irwansyah, ME (Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan), Drs. H. Ansharuddin, M.Si (Bupati Balangan) dan Letkol Inf Ahmad Ali Satriyadi (Dandim 1001/Amuntai)

Dengan perkembangan Era Digital 4.0 kita diajak untuk mengubah pola pikir kita bahwa pembangunan tidak hanya dituntut pada wilayah perkotaan saja, melainkan pada lingkup perdesaan. Artinya bahwa pengembangan dan pembangunan desa sangat penting bahkan hingga ke wilayah-wilayah yang terpencil sekalipun. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat dan memberdayakan masyarakat dalam membangun desanya, maka Pemerintah bersama dengan TNI melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2019.

Kegiatan TMMD ke-106 Tahun 2019 diselenggarakan mulai tanggal 2 Oktober sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019, bertempat di Lapangan Sepakbola Halong, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke 106 Tahun 2019 ini dipimpin langsung oleh Bupati Balangan Drs. H. Ansharuddin, M.Si. Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 ini melibatkan seluruh unsur yang terkait, meliputi dari unsur TNI yaitu unsur Korem 101/Antasari dan Kodim 1001/Amuntai, unsur Polri yakni dari Polres Balangan, unsur Pemerintah Daerah yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tapin, unsur Mahasiswa, Pelajar serta masyarakat yang lokasinya sedang dilaksanakan kegiatan TMMD tersebut.

Peninjauan Lokasi Masjid An Nur, Desa Binuang Santang, Kec Halong Kab. Balangan

Pelaksanaan TMMD ke-106 Tahun 2019 dilaksanakan di Desa Binuang Santang, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Desa tersebut berjarak sekitar kurang lebih 2,5 jam dari Kota Paringin, Ibukota Balangan. Adapun sasaran fisik dari kegiatan tersebut yakni meliputi sasaran utama dan sasaran tambahan. Untuk sasaran fisik berupa peningkatan badan jalan sepanjang 2.700 m x 3 meter yang menghubungkan dusun-dusun yang terisolir pada Desa tersebut, yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Balangan. Sedangkan sasaran-sasaran tambahan meliputi bantuan rehabilitasi sarana umum yaitu Masjid An Nur (1 unit) dan bedah rumah bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 (dua) unit yaitu rumah Bapak Rudiyani dan Bapak Utan. Khusus untuk sasaran tambahan tersebut dianggarkan pada APBD Provinsi Kalimantan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan.

Khusus untuk kegiatan sasaran tambahan berupa bedah rumah dan rehabilitasi masjid, dibantu melalui mekanisme hibah barang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, berupa bahan-bahan bangunan yang dapat digunakan oleh Kodim 1001/Amuntai untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana pada lokasi-lokasi sasaran tambahan TMMD yang telah ditentukan. Menjelang pentupan kegiatan TMMD ke-106 Tahun 2019 di Desa Binuang Santang, tim melakukan monitoring, evaluasi serta serah terima pekerjaan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana pada lokasi-lokasi sasaran tambahan TMMD tersebut. Untuk bedah rumah dua unit dan satu masjid telah dilaksanakan dan pekerjaannya telah diselesaikan seratus persen.

Peninjauan Lokasi Bedah Rumah An. Bapak Rudiyani Desa Binuang Santang, Kec Halong Kab. Balangan
Peninjauan Lokasi Bedah An. Bapak Utan Desa Binuang Santang, Kec Halong Kab. Balangan

Dengan terbangunnya sasaran fisik dan sasaran tambahan pada lokasi TMMD ke-106 di Desa Binuang Santang, seluruh unsur masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam kegiatan ini, termasuk kepada sasaran tambahan yang dibantu oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan. “Kami mengucapkan terima kasih dan rasa syukur yang luar biasa karena rumah saya telah dibedah dan direhab, sangat bermanfaat bagi kami untuk menikmati rumah yang lebih nyaman dan lebih layak,” ujar Rudiyani. “Perbaikan masjid An Nur menjadi wujud toleransi kami, walupun di sini juga banyak yang beragama non islam, tetapi kami akan berusaha untuk menjaga dan memelihara masjid yang telah dibangun demi merawat kerukunan umat beragama bersama umat muslim yang ada di desa Binuang Santang ini,” pungkasnya.

*Pelaksana Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan