Penilaian Kampung Tangguh Banua (KTB) Tingkat Prov. Kalsel

0
541

Berbagai desa di wilayah provinsi Kalimantan Selatan telah mendeklarasikan diri sebagai kampung tangguh. Dengan demikian seluruh warga desa bersama pemerintah desa telah berkomitmen untuk memerangi penyebaran wabah Covid-19 di desanya masing-masing.

Sebagai upaya untuk meningkatkan semangat warga desa tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar penilaian Kampung Tangguh Banua (KTB) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020.

Dalam kesempatan kali ini tim penilai kampung tangguh banua zona 3 yang beranggotakan unsur Polda Kalsel, Korem Antasari, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan berkesempatan melakukan penilaian ke wilayah Banua Anam.

Penilaian tersebut dilakukan di desa Desa Ayani Pura Kabupaten Tapin, Desa Bungur Kabupaten Tapin, Desa Hariti Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Desa Madang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Desa Batu Tangga Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Desa Teluk Mesjid Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dari hasil penilaian didapat beberapa gambaran meliputi:

Media informasi terkait dengan Covid-19 dilakukan dengan menyebar selebaran, menempelkan media informasi di warung, memasang spanduk-spanduk di tempat umum, akan tetapi belum ada inovasi menyampaikan informasi kondisi desa terkait Covid-19 pada media yang lebih luas (radio dan televisi lokal), kecuali pada Desa Hariti Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah melakukan penyampaian informasi melalui media radio lokal. Kemudian dalam pembuatan SOP, masing-masing relawan memberikan jawaban yang berbeda ini dikarenakan SOP terkait penangan Covid-19 belum ada/belum cukup,  ini akan berimbas pada hal-hal apa yang dilakukan dari awal sampai akhir penanganan bila ada kasus oleh orang yang berbeda.

Selain itu masih belum adanya Peta Informasi yang menampilkan perkembangan kasus Covid-19 di desa per hari, sehingga agak sulit mengetahui perkembangan di desa, maksud dari hal ini adalah agar dapat mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat, kecuali pada Desa Teluk Mesjid Kabupaten Hulu Sungai Tengah menampilkan data perkembangan informasi terkait perkembangan Covid-19 di desa.

Penilaian Kampung Tangguh Banua (KTB) Tingkat Prov. Kalsel

Dan yang perlu diapresiasi adalah peran wanita dalam menentukan arah pembangunan desa/hal-hal apa yang dibutuhkan desa di dalam Musyawarah Desa dihadiri oleh unsur ibu-ibu PKK di desa.

Ke depan, tim sangat mengharapkan agar apa yang telah dicapai terus ditingkatkan oleh pemerintah desa masing-masing dengan terus memupuk kerja sama dan rasa gotong royong dengan masyarakat desa. Selain itu untuk lebih memberikan edukasi berupa informasi baik itu penanganan, jumlah kasus, kondisi desa, dan lain-lain selama masa pandemi bisa menggunakan media radio dan televisi lokal yang tersedia di kabupaten.

Penilaian Kampung Tangguh Banua (KTB) Tingkat Prov. Kalsel

Sementara untuk SOP agar dibuat dan dipahami oleh semua, baik itu misalkan SOP Tata Cara Penanganan, sehingga penanganan oleh siapapun di Posko KTB adalah sama, dan juga kita mintakan peran dari Rt/Rw dalam mengklarifikasi informasi dan juga Camat berperan menghubungi pihak di kabupaten (berjenjang). Serta hal-hal informasi seperti SOP ini agar ditampilkan di Papan Informasi/Publik agar masyarakat umum dapat mengetahuinya. Dan juga perlunya ditampilkan Peta Informasi dan bisa ditempatkan di tempat-tempat yang mudah untuk diakses oleh publik. Terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah perlunya penambahan wawasan dan informasi terkait tugas pokok dan fungsi  anggota di bidang pada Tim Kampung Tangguh Banua di tingkat desa.

Eko Suhermanto C.S, ST, ME
Kasi Pengembangan Kapasistas Masyarakat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here