Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2023. Lomba Inovasi TTG tahun ini bertema mitigasi bencana. Tema mitigasi bencana digunakan dengan harapan alat-alat yang diciptakan mampu membantu permasalahan komunikasi peringatan dini potensi bencana serta mampu memenuhi unsur mitigasi bencana sebagai komponen pembentuk Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 17 Mei 2023 di Hotel Royal Jelita Banjarmasin dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan Bapak H. Faried Fakmansyah, S.P., M.P. Lomba tahun ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Penyampaian presentasi alat dibagi menjadi 5 sesi dan setiap sesinya terdapat 4 peserta lomba yang melakukan pemaparan. Peserta dipersilakan untuk mendemonstrasikan penggunaan alat yang dilombakan baik secara langsung maupun melalui video, kemudian akan dilanjutkan dengan tanya jawab.
Penentuan pemenang lomba dibantu oleh beberapa dewan juri, diantaranya berasal dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Kalimantan Selatan Mugiharto Wakhmadi, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Diah Novitasari, S.P., M.P., serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Rifani Adiatma, S.Tr. IP. Semua alat TTG yang diikutsertakan dalam lomba akan dipertimbangkan oleh dewan juri dengan menyesuaikan kriteria penilaian yang sudah ditetapkan.

Berikut daftar peserta yang berhasil memenangkan Lomba inovasi TTG Tahun 2023.
- Juara 1 = Kabupaten Tanah Bumbu, Posyantek Gunung Karang dengan nama alat Detektor Banjir;
- Juara 2 = Kabupaten Hulu Sungai Utara, Posyantek Jaya Mekar dengan nama alat Pendeteksi Banjir Otomatis;
- Juara 3 = Kabupaten Barito Kuala, Posyantek Barima dengan nama alat Bendungan Terpal;
- Juara Harapan 1 = Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Posyantek Arjuna dengan nama alat ”Si Camat“; dan
- Juara Harapan 2 = Kabupaten Tanah Laut, Posyantek Antar Desa Gutek “Gudang Teknologi” dengan nama alat Pendeteksi Banjir Multi Bahasa.
Kegiatan lomba ini ditutup oleh Kepala Seksi Pengembangan Inovasi Desa Ahmad Zaky Maulana, S.T., M.Sc. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba dan sesi foto bersama. Dengan diadakannya Lomba Inovasi TTG ini semoga masyarakat mampu memberikan kreativitas dan inisiasi dalam menghasilkan karya-karya berbasis TTG serta dapat berkontribusi aktif untuk membangun desanya melalui Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek). (Dhiya/PKP)