BUMDesa Marlin Jaya Mandiri Kelola BBM Subsidi

0
860
Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Tanah Laut, Bambang Kusudarisman mewakili Bupati Tanah Laut, Sukamta, pada Peresmian BUMDesa Marlin Jaya Mandiri sebagai Sub-Penyalur BBM Bersubsidi dan Bagi Hasil Usaha BUMDesa Tutup Buku Tahun 2019 di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (29/7/2020) pagi.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Marlin Jaya Mandiri (MJM), Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tanah Laut) pada tahun ini melaksanakan pengembangan sektor usaha sub-penyalur BBM bersubsidi. BUMDesa ini sendiri pada tahun 2019 telah memberikan sumbangan terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar 25% dari sisa hasil usaha yang dimiliki.

Bupati Tanah Laut, Sukamta dalam sambutan dibacakan Bambang Kusudarisman, S.I.P, M.Si yang merupakan Asisten Pemerintahan pada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mengungkapkan potensi BUMDesa sangat besar dalam menggerakkan roda perekonomian di desa.

Keberadaan BUMDesa sebagai sub penyalur BBM bersubsidi diharapkan dapat memudahkan nelayan mendapatkan BBM jenis solar.

“Kami menyambut baik kegiatan dari BUMDesa Marlin Jaya Mandiri, yang kini bertindak sebagai sub penyalur BBM bersubsidi. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan kita bersama-sama mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar benar-benar sesuai dengan penerimanya,” ujarnya pada Peresmian BUMDesa Marlin Jaya Mandiri sebagai Sub-Penyalur BBM Bersubsidi dan Bagi Hasil Usaha BUMDesa Tutup Buku Tahun 2019 di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (29/7/2020) pagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel, Zulkifli diwakili Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Muhammad Agus Fariady menuturkan, BUMDes Marlin Jaya Mandiri didirikan berdasarkan Perdes Nomor 5 Tahun 2018.

Menurutnya, peranan BUMDes sangat besar dalam memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi desa.

Apalagi sesuai keinginan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, imbuhnya, desa-desa di Kalsel, harus menjadi desa yang maju, seperti layaknya kota-kota lainnya.

Termasuk pula hak warga desa mendapatkan semua fasilitas dan terpenuhi kebutuhannya.

BUMDesa Marlin Jaya Mandiri yang kini mengembangkan usaha sub penyalur BBM jenis solar untuk nelayan, maka mekanismenya berupa pemberian kartu yang disesuaikan dengan ukuran kapal dan lama operasi penangkapan ikan.

Pengembangan Modal

Manajer BUMDesa Marlin Jaya Mandiri, Hairuni mengatakan, pada awalnya dana yang di kelola hanya Rp. 0 (Nol rupiah).

“Dengan semangat dan antusias yang tinggi dari Pemerintah Desa dan pengurus serta didukung oleh segenap warga masyarakat, maka hingga saat ini BUMDesa Marlin Jaya Mandiri sudah berhasil mengembangkan permodalan yang ada di BUMDesa,” bebernya.

Ke depan, BUMDesa Marlin Jaya Mandiri berencana mengembangkan unit-unit usaha lainnya dan meningkatkan laba pendapatan pada setiap tahunnya.

“Keberadaan BUMDesa Marlin Jaya Mandiri di Desa Swarangan di tahun 2019 sudah bisa mengelola aset sebesar tujuh juta rupiah melalui beberapa unit usaha. Dengan adanya potensi desa yang bisa dikembangkan, pengelola BUMDesa berencana melakukan sosialisasi kepada warga desa mengenai pengembangan potensi dan berbagai layanan BUMDesa,” urainya.

Dia menerangkan, jenis usaha BUMDesa Marlin Jaya Mandiri sejak tahun 2018 meliputi: Angkutan, Pariwisata, Pengelolaan Pasar Malam, Persewaan Tenda, Pengelolaan Air Bersih, Bank Sampah, Pembinaan UKM, Pengolahan Tepung Ikan, Perternakan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Pengelolaan Bank Sampah.

Sedangkan modal BUMDesa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (dana desa dan PAD), bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat, pinjaman; dan/atau penyertaan modal dari pihak ketiga.

Dia menambahkan, dengan pengembangan sektor usaha sub penyalur BBM solar ini, ditargetkan  penyalurannya mencapai 3.000 liter per minggu.  Saat ini, realisasi  mencapai 2.000 liter per minggu, tukasnya.

Muhammad Agus Fariady, A.Pi, MP
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa