BANJARBARU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Provinsi Kalimantan Selatan H. Faried Fakhmansyah mengatakan pemberian penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) bagi Aparatur Sipil Negara (PNS dan P3K) termasuk tenaga kontrak merupakan tuntutan dari agenda Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan Pemerintahan yang Baik (Good Governance).
“Dalam perjalanan birokrasi harus ada ‘reward‘ dan ‘punisment‘, kenapa harus ada Reformasi Birokrasi? agar terwujud Pemerintahan yang Baik atau Good Governance,” ujar Faried di Banjarbaru, Selasa (5/12/23).
Faried mengatakan, Dinas PMD Kalsel memberikan reward bagi ASN yang berkinerja terbaik selama kurun 2023 yang penilaiannya dilakukan oleh pimpinan masing-masing bidang kerja tanpa ada campur tangan kepala dinas, murni penilaian atasan langsung mereka yang mengetahui langsung kinerja mereka setiap hari.
Faried berharap adanya reward ini bisa memotivasi staf atau pejabat yang meraih penghargaan maupun staf/ pejabat lainnya untuk berkinerja lebih baik di tahun berikutnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Melalui kinerja terbaik ini, katanya, diharapkan orientasinya kepada pelayanan masyarakat bisa terlaksana secara lebih terukur.
Ada pun Aparatur Sipil Negara (PNS) pada Dinas PMD Kalsel yang dinilai berkinerja terbaik 2023 yakni Maulana Usaid (Bidang Kesekretariatan), Sri Idayanti, S.H., M.H. (Bidang Bina Pemerintahan Desa), Elsa Sari, S.P., M.M. (Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Sosial Dasar), Muhammad Agus Fariady, A.P., M.P. (Bidang Pengembangan Ekonomi Desa), dan Ahmad Zaky Maulana, S.T., M.Sc. (Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan).
Sedangkan untuk tenaga kontrak yang mendapat penilaian kinerja terbaik 2023 di Dinas PMD Kalsel yakni Nur Shyfa Zakia, S.Ak. (Bidang Kesekretariatan), Subhan S. Sos. (Bidang Bina Pemerintahan Desa), Muhammad Hasri, S.E. (Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Sosial Dasar), Putri Pebriani, S.H. (Bidang Pengembangan Ekonomi Desa), dan Muhammad Ryzaldi Noor, S. IP. (Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan).
Penulis : Eddy Abdillah
