Kunjungan Dirjen PDP, Kemendesa PDTT Ke Kalsel

0
1352

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Sugito, S.Sos, M.H. berkunjung ke Kalimantan Selatan sebagai narasumber pada acara Workshop Fasilitasi Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Desa di Hotel Royal Jelita Banjarmasin pada tanggal 04 s.d. 06 Juli 2022. Kedatanganan beliau juga didampingi oleh Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Muh. Fachri, S.STP, M.Si, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi (Dinas PMD) Provinsi Kalsel, H. Faried Fakhmansyah, S.P., M.P.

Dirjen PDP, Kemendesa PDTT, Sugito, S.Sos, MH bersama Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, H. Faried Fakhmansyah, S.P., M.P. berfoto bersama dengan Tenaga Pendamping Profesional Sekalsel

Berdasarkan data update Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 pada Kemendesa PDTT, IDM Kalsel naik signifikan dari kategori provinsi “Berkembang” menjadi provinsi kategori “Maju”, demikian diungkapkan oleh Pak Sugito.  Kemudian beliau menambahkan pada tahun 2020 Kalimantan Selatan menduduki ranking 17, tahun 2021 naik ke 14, dan tahun 2022 naik menjadi peringkat 12 secara nasional dari 34 provinsi. Sehingga Desa Mandiri Kalsel meningkat dari 28 desa menjadi 100 desa. Ini sangat membanggakan dan prestasi yang patut diapresiasi oleh kemendes.

Menurutnya, isu-isu permasalahan pembangunan desa dan perdesaan sangat beragam, di antaranya bidang infrastruktur, ekonomi, demografi, sosial, lingkungan dan perumahan. Desa-desa diharapkan dapat mengelola isu-isu tersebut  sampai pada pemecahannya atau solusi bagi desa itu sendiri. Dalam penyampaiannya, Pak Sugito juga mengharapkan desa bisa menemukan potensi desa dan mengelolanya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam kesempatan bersamaan Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan, Kemendesa PDTT, Muhammad Fachri, S.STPi, Msi memotivasi desa dalam penggunaan dana desa sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Selain menjadi narasumber, Dirjen PDP, Kemendesa PDTT berkunjung ke Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, maksud kunjungan beliau adalah untuk melihat secara langsung kenaikan status Desa di Kalimantan Selatan, dan memotivasi desa yang lain untuk lebih bekinerja baik dalam upaya peningkatan status desanya, sehingga pada akhir periode Pemerintahan Gubernur Kalsel, Dr (HC) H Sahbirin Noor tidak ada lagi Desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal di Kalimantan Selatan.

Suasana ngupi bareng di perkebunan Desa Awang Pak Sugito, S.Sos, M.H. dan Pak H. Faried Fakhmansyah, S.P., M.P. bersama aparat Desa Awang Bangkal Barat Kec. Karang Intan Kabupaten Banjar

Di sela mendampingi kunjungan Dirjen PDP, Kemendesa PDTT, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, menjelaskan Desa Awang Bangkal Barat dipilih menjadi lokasi kunjungan karena merupakan desa yang mengelola potensi desa dalam menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD). Selain itu, Desa Awang Bangkal Barat mendukung program prioritas penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan. Berdasarkan hal tersebut, desa-desa di Kalsel siap menjadi pintu gerbang ibu kota negara (IKN) yang baru. Hal ini mengingat desa-desa di Kalsel memiliki sektor potensial pendukung IKN, diantaranya pertanian dan pariwisata. Dan khusus Desa Awang Bangkal Barat, pada tahun 2023 mendatang akan meluncurkan programnya sebagai Desa Wisata. Selain itu, terkait naiknya status IDM Provinsi Kalsel dari “Berkembang”menjadi “Maju” merupakan wujud dukungan Gubernur Kalsel dalam mendorong pembangunan desa untuk mencapai desa-desa di Kalsel semakin sejahtera, sesuai visi misi Kalsel Maju yakni Makmur, Sejahtera, Berkelanjutan,”.

Muhammad Agus Fariady, A.Pi, M.P.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa