Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Kepala Seksi Sosial Dasar dan Budaya Masyarakat Ibu Elsa Sari, S.P., M.M. menghadiri kegiatan Festival Adat Dayak di Desa Loklahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan dari tanggal 24 sampai 26 Juni 2022. Salah satu kegiatan dalam Festival ini adalah Aruh Bawanang (Panen Perdana) yang digelar pada malam di hari pertama yang dilaksanakan di Balai Adat Agama Kaharingan.
Balai Adat Agama Kaharingan yang sebelumnya bernama Balai Adat Malaris merupakan bangunan tempat para tetuha adat berkumpul untuk berdiskusi dan menyelenggarakan upacara ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat adat Dayak Gunung dan Dayak Maratus. Balai adat ini dijalankan oleh seorang Damang bersama para Penghulu Adat yang membawahi 45 (empat puluh lima) Kepala Keluarga.
Selain Aruh Bawanang, nanti akan ada juga Aruh Ganal (Panen Raya) pada September mendatang. Aruh Bawanang yang mempunyai nama lain Palas Payung ini merupakan upacara pesta panen sebagai ungkapan rasa syukur kepada Hyang Dewata Langit. Upacara ini dilakukan setelah semua padi dimasukkan ke dalam lumbung. Padi baru boleh dimasak untuk dimakan apabila upacara panen sudah selesai.
Pesona Adat Dayak Loksado lainnya adalah tradisi memasak khas suku Dayak Pegunungan Meratus secara turun temurun, yaitu Mahumbal. Mahumbal merupakan salah satu teknik memasak unik di alam terbuka. Aroma wangi nasi mahumbal menguar dari dalam bungkus daun batu yang dimasak dalam bambu. Alih-alih menggunakan peralatan modern seperti panci atau alat masak lainnya.
Selain dihadiri oleh Perangkat Daerah dan masyarakat sekitar, Festival Adat Dayak di Loksado juga diramaikan masyarakat dari luar kota dengan sangat antusias. (Risa)
