Rapat Koordinasi Posyantek dan Aparatur Pembina Se-Kalimantan Selatan Tahun 2022

0
539

Oleh:
Muhammad Anwar

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Posyantek dan Aparatur Pembina Se-Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Mei 2022 di Hotel Royal Jelita Kota Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) serta penguatan Aparatur Pembina di Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan saat membuka Rakor

Rakor Posyantek dan Aparatur Pembina Se-Kalimantan Selatan dihadiri oleh sejumlah peserta daerah dan beberapa narasumber. Peserta yang hadir terdiri dari 11 orang Tenaga Ahli (TA), dan perwakilan dari Posyantek Desa sebanyak 80 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Narasumber yang hadir pada kegiatan rakor kali ini adalah Koordinator Teknologi Tepat Guna Pusat Daya Saing Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kementerian Desa dan PDTT RI Bapak Sumarwoto, S.Sos, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan Dinas PMD Provinsi Kalsel Ibu Siti Norbayah, S.Sos, M.AP, dan Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Kalsel Yassiana Damhudie.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan Bapak H. Faried Fakhmansyah, S.P., M.P. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang menuju Ibukota negara harus memaksimalkan potensi yang ada, baik sektor pariwisata maupun ekonomi. Pengembangan Posyantek dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus didukung oleh setiap stakeholder yaitu pemerintah daerah, swasta, dunia usaha, dan masyarakat. Keberadaan posyantek sudah ikut serta membantu memajukan desa.

Fasilitasi pemerintah desa dalam pemanfaatan TTG yang berpusat di desa dan lintas desa dapat dikelola oleh Badan Kerja sama Antar Desa. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan sinergi lintas sektor dan pemangku kepentingan lainnya memberi bantuan dalam pelaksanaan fasilitasi pemanfaatan TTG. Beliau berharap dengan adanya rakor ini dapat menjadi tempat berbagi pengalaman, cara mengakses pendanaan, dan juga memberikan model pemberdayaan masyarakat sehingga  dapat mewujudkan Posyantek maju, menuju visi Indonesia Emas 2045 yang bukan sekadar jargon.’

Pelaksana pada Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan