Tantangan BUMDes di Era Online Shop

0
490

Masih Ingatkah anda, ketika salah pasar grosir di Jakarta mulai sepi pembeli akibat maraknya online shop, sampai-sampai pemerintah melalui Kementerian Perdagangan harus turun tangan mengaturnya?.

Online shop melalui aplikasi tiktok sempat membuat omset penjualan pedagang sempat turun sehingga meminta pemerintah mengatur regulasi penggunaan media sosial dalam kegiatan perdagangan online tersebut. Lalu bagaimana nasib Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang berupaya tumbuh berkembang ditengah maraknya jual beli online? Apa yang harus dilakukan para pelaku usaha BUMDesa agar bisa tetap eksis dan berkembang?

Bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (BUMDes) merupakan sebuah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di desa melalui pengembangan usaha yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi dan popularitas online shop, BUMDes juga dihadapkan pada tantangan baru.

Tantangan yang dihadapi oleh BUMDesa adalah persaingan dengan toko online yang sudah mapan dan toko online yang menawarkan berbagai produk dengan harga yang kompetitif, BUMDes harus mampu menghadapi persaingan ini agar tetap eksis dan berkembang. Sementara tantangan lainnya adalah bagaimana bisnis tradisional beradaptasi menjadi bisnis online.

BUMDes yang sebelumnya berfokus pada bisnis yang dilakukan secara konvensional seperti kerajinan tangan atau produk pertanian, harus belajar dan memahami bagaimana menjalankan bisnis secara online, termasuk pemasaran, pengiriman, dan manajemen inventori.

Selain itu, BUMDes juga perlu memperhatikan aspek teknologi dalam menjalankan usaha online, mereka harus memiliki akses internet yang baik serta pemahaman tentang cara menggunakan platform online shop, maka hal ini bisa menjadi halangan bagi BUMDes di daerah yang masih memiliki akses internet yang terbatas.

Tantangan lainnya adalah meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh BUMDes. Dalam bisnis online, konsumen seringkali hanya bergantung pada deskripsi dan ulasan produk yang disediakan oleh penjual. BUMDes harus mampu menyajikan informasi yang akurat serta menyediakan layanan yang memuaskan pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan. Terakhir, BUMDes juga harus memiliki strategi pemasaran dan branding yang baik. Saat ini, banyak toko online yang beroperasi di media sosial dan menggunakan influencer untuk mempromosikan produk mereka. BUMDes perlu cerdas dalam membangun hubungan dengan konsumen, meningkatkan visibilitas dan penjualan melalui platform online shop.

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, BUMDes juga memiliki peluang besar dalam meningkatkan penjualan dan daya saing melalui online shop. Untuk itu mereka perlu mengadopsi teknologi serta belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di era digital ini.

Untuk menghadapi tantangan BUMDesa di era online shop ada beberapa langkah yang bisa diambil :

1. Pelatihan dan Pendidikan; BUMDesa memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat setempat agar dapat menguasai teknologi dan menjalankan bisnis online dengan baik. Hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan seminar, workshop, atau pelatihan dalam penggunaan platform online shop serta manajemen bisnis online.

2. Kerja sama dengan toko online: BUMDes dapat menjalin kerja sama dengan toko online yang sudah mapan untuk memasarkan produk mereka. Dengan bekerja sama, BUMDes dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di platform toko online tersébut, seperti infrastruktur e-commerce, sistem pembayaran, dan layanan logistik.

3. Pembuatan website atau media sosial: BUMDes juga dapat membuat website atau media sosial resmi untuk memasarkan produk mereka secara online. Hal ini akan membantu BUMDes untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai lebih banyak konsumen potensial.

4. Peningkatan kualitas produk: BUMDes harus memastikan bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan berbeda dari pesaing. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas bahan baku, proses produksi, dan desain produk agar lebih menarik bagi konsumen.

5. Menggunakan strategi pemasaran online yang efektif: BUMDes perlu mempelajari dan menerapkan strategi pemasaran online yang efektif, seperti menggunakan SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan peringkat pencarian produk mereka di mesin pencari, melakukan kampanye pemasaran
menggunakan media sosial, dan menggandeng influencer atau selebriti lokal untuk mempromosikan produk BUMDes.

6. Menjaga hubungan dengan pelanggan: BUMDes perlu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, baik melalui pelayanan yang ramah dan konsisten, memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk memberikan umpan balik, dan memberikan layanan purna jual yang memuaskan. Dengan mengadopsi teknologi dan adaptasi dengan perubahan ini.

BUMDesa memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing dengan toko online yang sudah mapan.

7. Memperluas jangkauan pasar; BUMDesa dapat memperluas jangkauan pasar mereka dengan memanfaatkan platform online shop untuk menjual produk mereka kepada konsumen di luar daerah. Hal ini dapat dilakukan bekerja sama dengan perusahaan logistik untuk mengirimkan produk ke berbagai wilayah.

8. Menawarkan layanan pengiriman cepat: BUMDes dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan pengiriman yang cukup cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan logistik yang memiliki reputasi baik dalam pengiriman barang secara cepat dan aman.

9. Meningkatkan keamanan transaksi online: BUMDes perlu memastikan bahwa transaksi online yang dilakukan melalui platform mereka aman. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi sistem pembayaran online yang terpercaya dan melindungi data pelanggan dengan baik.

10. Membangun kepercayaan pelanggan: BUMDes perlu membina kepercayaan pelanggan dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk, memberikan garansi yang jelas, dan menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat dan tanggap.

11. Mengadopsi teknologi terkini: BUMDes harus terus mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk tetap bersaing di dunia online shop. Mereka dapat memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, dan analitik untuk meningkatkan efisiensi operasional, memahami preferensi konsumen, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.

12. Menggali peluang bisnis baru: BUMDes harus terus menggali peluang bisnis baru yang relevan dengan tren dan kebutuhan konsumen saat ini. Mereka dapat melakukan riset pasar untuk menemukan tren yang sedang berkembang dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan tren tersebut. Dengan mengambil langkah langkah ini, BUMDes memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing di era online shop dan meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.

13. Berinovasi dalam produk dan layanan: BUMDes perlu terus berinovasi dalam produk dan layanan yang mereka tawarkan. Mereka dapat melakukan riset pasar untuk mengetahui tren dan kebutuhan konsumen saat ini, sehingga dapat mengembangkan produk yang lebih menarik dan sesuai dengan permintaan pasar.

14. Memanfaatkan media sosial: BUMDes dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Mereka dapat membuat akun di platform media sosial seperti Instagram atau Facebook, dan secara aktif membagikan konten yang menarik dan relevan kepada para pengikutnya.

15. Membangun kolaborasi dengan pelaku usaha lokal: BUMDes dapat membangun kolaborasi dengan pelaku usaha lokal lainnya untuk saling memperkuat dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Mereka dapat melakukan kerja sama dalam hal promosi, penawaran paket produk gabungan, atau berbagi pengetahuan dan sumber daya.

16. Mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization): BUMDes dapat mengoptimalkan SEO pada platform online shop mereka. Dengan meningkatkan peringkat pencarian produk mereka di mesin pencari seperti Google, mereka dapat lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen dan meningkatkan peluang penjualan.

17. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan: BUMDes perlu fokus pada pelayanan pelanggan yang berkualitas. Mereka dapat pertanyaan dan keluhan pelanggan, serta memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan menyenangkan.

18. Mengembangkan program loyalitas pelanggan: BUMDes dapat mengembangkan program loyalitas pelanggan untuk meningkatkan retensi dan meningkatkan frekuensi pembelian dari para pelanggan setia. Misalnya, mereka dapat memberikan poin reward atau diskon khusus bagi pelanggan yang sering berbelanja atau merekomendasikan produk kepada teman-teman mereka.

19. Memanfaatkan influencer marketing: BUMDes dapat bekerja sama dengan influencer atau orang-orang terkenal di platform online shop untuk mempromosikan produk mereka. Dengan mendapatkan endorse dari influencer, BUMDes dapat meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak konsumen.

20. Melakukan analisis data: BUMDes harus melakukan analisis data terkait penjualan, preferensi konsumen, dan tren pasar. Dengan melakukan analisis data secara reguler, mereka dapat mendapatkan wawasan berharga untuk mengoptimalkan strategi pemasaran, pengembangan produk, dan pengambilan keputusan bisnis lainnya. Dengan mengambil langkah-langkah tambahan ini, BUMDes dapat lebih siap menghadapi tantangan di era online shop. Mereka dapat meningkatkan efektivitas operasional, mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Kesimpulan dari solusi-solusi di atas adalah bahwa BUMDes perlu adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan era online shop. Dengan memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kecepatan pengiriman, memperhatikan keamanan transaksi online, membangun kepercayaan pelanggan, mengadopsi teknologi terkini, serta menggali peluang bisnis baru,

BUMDes dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di pasar online. Dalam era digital ini, penting bagi BUMDes untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan jangkauan pasar, meningkatkan kecepatan pengiriman, memperhatikan keamanan transaksi online, membangun Kepercayaan pelanggan, mengadopsi teknologi terkini, serta menggali peluang bisnis baru, BUMDes dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di pasar online. Dalam era digital ini, penting bagi BUMDes untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen untuk tetap relevan dan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis mereka.