BANJARBARU – Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas PMD Kalsel, Wahyu Widyo Nugroho, A.P., M.P., melihat dalam dua tahun terakhir kesibukan jajaran Dinas PMD Kalsel khususnya semakin meningkat.
“Sepertinya desa itu lumayan seksi sehingga dilirik oleh banyak pihak. Karena desa merupakan struktur pemerintahan paling bawah, semua objek pembangunan habisnya di desa,” ujar Wahyu di Banjarbaru, Senin (27/5).
Wahyu mengatakan, Dinas PMD Kalsel dalam dua tahun terakhir banyak menerima surat permintaan fasilitasi, kerja sama dan lainnya dari SKPD lain karena setiap kegiatan pembangunan selalu bermuaranya ke desa.
Meningkatnya aktivitas jajaran Dinas PMD Kalsel menuntut jajarannya mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan guna memenuhi tuntutan kerja sama tersebut.
“Kita akui jumlah sumber daya kita belum mumpuni, belum mencukupi. Kalau kami pejabat struktural harus memenuhi semua bentuk kerja sama mungkin tidak akan semuanya terpenuhi, sehingga diharapkan semua dari kita bisa mengambil peran dengan terus meningkatkan kemampuan,” lanjut Wahyu.
Dikatakan Wahyu, jika Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Dinas PMD Kalsel kerapkali habis memenuhi undangan kerja sama dari SKPD, sehingga tidak menutup kemungkinan staf dan tenaga kontrak yang tampil maju mengambil peran.
Wahyu mengharapkan semua staf, karyawan bisa terus belajar, khususnya di bidang kerja masing-masing agar sewaktu-waktu siap jika diminta menggantikan tugas para pejabatnya.
Dikatakan, pembangunan desa memang saling berkaitan antar bidang di Dinas PMD sehingga tidak bisa satu bidang bekerja sendiri-sendiri dan pengetahuan bidang lain juga perlu dipelajari.
Menjadi pembina apel pagi di Halaman Kantor Dinas PMD Kalsel, Wahyu mengharapkan semua pejabat, staf dan karyawan tidak berhenti belajar dan meningkatkan kemampuan diri. (Eddy Abdillah)
