Oleh : Muhammad Anwar*
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan (Bidang PKP) pada Seksi Pengembangan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna (Seksi PPSDA dan TTG) melaksanakan kegiatan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis, 23 Juni 2022 di Aula Badan Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan, dengan jumlah peserta 17 inovator dari Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Selatan.
Acara ini dibuka dengan resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Bapak H. Faried Fakhmansyah, S.P., M.P. Beliau berharap, kegiatan ini bukan suatu akhir namun merupakan sebuah pemantik agar selalu semangat untuk terus berinovasi. “Jangan hanya puas pada satu hasil, tetapi tetap terus berkarya dan berinovasi. Hal ini bersesuaian dengan arahan DR.(HC). H. Sahbirin Noor Gubernur Kalimantan Selatan, agar peserta lomba terus bersemangat dalam menciptakan alat TTG dan berinovasi tanpa batas. Karena dari karya inilah masyarakat akan turut serta dalam membangun banua,” lanjut beliau.
Acara berlangsung dengan tertib dan lancar tanpa ada kendala berarti. Penilaian diawali dengan memanggil peserta yang berada di luar untuk masuk ke ruang penilaian sesuai dengan nomor urut undian peserta. Semua peserta antusias dan semangat dalam mempresentasikan karya mereka. Peserta dengan cekatan mempraktikkan cara membuat produk atau mengoperasikan alat temuan mereka.
Dewan juri yang terdiri dari Ketua, Bapak Ir. Kris Wibowo dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan dan Anggotanya adalah Ibu Murwani Viviene Antang, B.A., S.E. dari Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Mugiharto Mukhamad dan Bapak Abdul Halim dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Kalimantan Selatan. Dewan juri melakukan tugas mereka dengan sangat hati-hati karena pemenang lomba harus benar-benar memenuhi kriteria.
Setelah selesai menilai semua karya peserta, dewan juri melakukan sidang pleno di dalam aula untuk menentukan para pemenang. Sidang dilakukan secara tertutup dengan waktu yang cukup lama. Hal ini membuat seluruh peserta gelisah dan harap-harap cemas.
Sekitar pukul 16.00 wita pintu aula dibuka. Seluruh peserta dan pendamping disilakan untuk masuk dan menempati tempat yang telah disediakan. Sebelumnya ketua dewan Juri memberikan arahan berkenaan dengan keputusan dewan juri. Kemudian juri mulai membacakan hasil hasil sidang dan diputuskan pemenang sebagai berikut,
Dari sidang pleno yang memakan waktu hampir satu jam tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:
- Juara pertama diraih oleh Bapak Ikrom dari Kota Banjarbaru dengan alat inovasinya Alat Pemotong Rumput Sederhana (APRUS),
- Juara kedua diraih oleh Bapak Maulana Akbar dari Kabupaten Tapin dengan alat inovasinya alat pencacah paya/batang enau untuk pakan ternak (CAPAYA ROTARY),
- Juara ketiga diraih oleh Bapak Irwan Syukrillah dari Kabupaten Tanah Laut dengan inovasinya Teknologi Pakan Konsentrat dan Pelet Berbasis Limbah Brondong Jagung untuk Ternak Sapi,
- Juara harapan pertama diraih oleh Bapak Ispendi Susanto dari Kota Banjarbaru dengan alat inovasinya Kompor Tanah (alat Pembasmi Hama dan Penyakit), dan
Juara harapan kedua diraih oleh Hatni dari Kabupaten Barito Kuala dengan alat inovasinya Tugal Benih Langsung Jajar Legowo (TUBELA JARWO).
Kegiatan ini ditutup oleh Kepala Seksi PPSDA dan TTG Bapak Ahmad Zaky Maulana, S.T., M.Sc yang dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Masing-masing pemenang mendapatkan piala dan uang pembinaan dari Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan. Dewan juri berharap, semoga yang menjadi pemenang dapat mewakili Provinsi Kalimantan Selatan di tingkat Nasional dan kepada seluruh peserta termotivasi untuk menemukan inovasi TTG yang lebih baik pada lomba yang akan datang.
Pelaksana pada Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan
